Lagi, BNN Sumut Temukan 20 Hektara Ladang Ganja di Madina
18 Februari 2020 - 21:47:04 WIB | Dibaca: 2696x
Penyabungan (SIOGE) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Utara (Sumut) bersama pihak kepolisian menemukan ladang ganja seluas 20 hektare di kasawan Desa Banjar Lancat, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Hamparan ladang ganja terdapat di dua lokasi terpisah tidak berjauhan disekitar Tor Sihite, Desa Banjar Lancat.
Informasi diperoleh, lokasi penemuan pertama, terdapat hamparan tanaman ganja sekitar 15 hektare, Senin (17/2-2020).
Dari seluas itu, 10 hektare di antaranya tanaman baru dan sisanya sudah siap panen dengan tinggi tanaman antara dua sampai tiga meter. Selain itu, petugas juga menemukan 50 kg ganja kering siap edar di gubuk pemilik ladang.
Sedangkan penemuan lokasi kedua, petugas menemukan hamparan ladang ganja seluas tiga sampai lima hektare dengan tinggi batang berkisar satu hingga tiga meter.
Petugas tidak menemukan pemilik ladang ganja terbut. Kuat dugaan pemiliknya mengetaui kedatangan petugas sehingga keburu kabur.
Setelah semua tanaman dicabut, petugas langsung membakarnya sekitar 15 ribu batang. Sementara sisanya dibawa petugas sebagai barang bukti untuk proses penyidikan.
Petugas BNN Sumut AKBP H Eddy Mashuri Nasution mengatakan, setelah mendapat informasi dari masyarakat, BNN Madina dan unsur kepolisian sudah berada di Desa Banjarlancat sejak Rabu (12/2/2020).
"Selain mengamankan batang ganja, petugas juga menyita satu unit sepeda motor merek Yamaha Jupiter MX tanpa nomor polisi," kata AKBP H Eddy Mashuri Nasution, Senin (17/2/2020).
Dia menyatakan, pihaknya belum berhasil menangkap pemilik ladang ganja tersrbut. Namun, identitas mereka sudah diketahui petugas. sehingga saat ini masih dalam proses pengejaran petugas.
"Di lokasi kami menemukan sepeda motor, diduga milik petani ganja itu. Mereka melarikan diri saat mengetahui petugas menuju lokasi lokasi," terangnya.(md/s1)