Putuskan Mata Rantai Covid-19, Paul MA Simanjuntak Ajak Masyarakat Patuhi Aturan Pemerintah
22 Mei 2020 - 21:28:56 WIB | Dibaca: 2529x
Medan (SIOGE) - Di tengah situasi pandemi Covid-19, masyarakat diharapkan bisa menahan diri dan mengikuti anjuran pemerintah untuk stay at home dan memakai masker kalau keluar rumah. Apalagi memaksakan diri untuk mudik di saat lebaran seperti ini, hendaknya diganti dengan silaturahmi melalui HP, WA dan lainnya.
Apapun aturan yang dibuat pemerintah untuk mengantisipasi berkembangnya Covid-19, tanpa ada keteraturan masyarakat mengikutinya, sudah pasti gagal dan tidak ada gunanya, ujar Anggota DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak SH kepada wartawan, Jumat (22/5) menanggapi banyaknya masyarakat yang tidak peduli terhadap aturan yang dibuat pemerintah.
Sebagus apapun aturan yang dibuat, tidak akan berhasil kalau tidak ada kerjasama yang baik dari masyarakat, sebutnya. “Tinggal kita masyarakat yang harus patuh terhadap aturan sehingga bisa memutus mata rantai perkembangan Covid-19,” ujar Bendaraha F-PDI Perjuangan DPRD Medan itu lagi.
Sudah banyak anggaran yang dikucurkan pemerintah, mulai dari pusat hingga ke Pemko Medan. Banyaknya anggaran yang dikucurkan itu akan sia-sia kalau tidak ada dukungan dari semua pihak. Sangat menyedihkan sekali, melihat banyaknya warga yang berbelanja di sejumlah pasar hanya untuk membeli pakaian dengan mengambil resiko tertular virus mematikan ini, sebutnya.
Banyak warga yang mengeluhkan terkena dampak Covid-19 sehingga perekonomian keluarga juga terganggu. Bahkan banyak yang ribut akibat tidak mendapatkan bantuan dengan alasan sudah tidak makan lagi. Anehnya, kenapa pula pasar ramai menjelang lebaran. Mana lebih penting pakaian atau Sembako, ujar Ketua Komisi IV DPRD Medan ini lagi.
Untuk itu, diharapkan semua warga bisa bekerjasama agar wabah ini cepat berlalui. Begitu juga dengan pemerintah, diharapkan bisa benar-benar menegakkan peraturan dan memperhatikan warga. Terutama yang terdampak Covid-19 agar didata dengan benar dan diberi bantuan yang sama, jangan pilih kasih, pungkasnya. (s1)