12 Oktober 2020 - 10:48:09 WIB | Dibaca: 3297x

Medan (SIOGE)  - Martabak menjadi salah satu makanan yang menjadi favorit banyak orang. Nggak heran kalau kita bisa menemukan gerai-gerai martabak di hampir semua penjuru wilayah di Indonesia. 
Namun, jenis dan rasa martabak ini sendiri tergantung dengan masing-masing daerahnya. Beberapa jenis martabak tersebut di antaranya Martabak Bandung, Martabak Bangka, Martabak Medan dan lain sebagainya.
Nah, bicara soal kota Medan, Kota yang juga dikenal dengan keberagaman kulinernya ini bahkan memiliki gerai martabak yang sangat unik. Apalagi kalau bukan gerai Martabak Nuansa Horor di Jalan Marelan Raya Pasar 1.
Ada hal yang menarik dari penjual martabak, sebab berbeda dengan penjual martabak pada umumnya yang sering kita jumpai.
Yang satu ini, penjual martabak membuat konsep unik dan menarik dengan nuansa horor dengan kostum hantu yang menyeramkan, dimana pembuat adonan Martabaknya menggunakan kostum dan berdandan seram bergaya hantu, seperti pakaian Kuntilanak. 
Tapi tenang saja, tidak perlu takut dan cemas karena sesungguhnya tidak ada yang menyeramkan dari tempat ini. Konsep horor ini bertujuan untuk membuat unik saja. Banyak yang datang untuk makan disini kemudian berfoto bersama para hantunya.
Yang tidak kalah unik, mereka juga memberikan nama-nama aneh untuk makanan yang disajikan, diantaranya Martabak Gunduruwo, Martabak Tuyul, Martabak Kuntilanak dan lainnya. Begitu anda berada dilokasi, kedatangan anda akan disambut oleh para pelayan hantu.
Pelayan yang menyamar jadi hantu tersebut akan sedikit usil, sebab mereka akan selalu mendekati dan mengganggu anda layaknya setan sungguhan yang mengganggu manusia. Mereka juga sesekali meniru suara hantu sungguhan seperti dengan menjerit, menangis dan melantunkan nada-nada berbau misteri. 
Tetapi ketika menyantap hidangannya, dijamin anda makin merinding dan jantung anda langsung berdetak kencang dengan kelezatannya. 
Martabak Nuansa Horor tersebut buka setiap hari dari jam 19.30-01.00 WIB. Harga menu Martabak Horor pun dipatok tak begitu menguras kantong satu porsi Rp 7.000 - Rp 20.000.(hamid)