Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan Tuding Program Dinas Ketapang Tumpang Tindih
13 November 2020 - 20:03:58 WIB | Dibaca: 2613x
Medan (SIOGE) - Sejumlah program di Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Medan dituding tumpang tindih dan ‘copy paste’ bahkan tidak memberikan capaian target kerja.
Adanya progam yang tumpang tindih dan ‘copy paste’ menandakan tidak adanya inovasi dari dinas tersebut dan terkesan asal jadi saja, ujar Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan Sudari ST, Jumat (13/11/2020) kepada sejumlah wartawan terkait kinerja Dinas Ketapang yang dipaparkan saat rapat R-APBD 2021 kemarin.
Dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi II Surianto bersama Sekretaris Dhiyaul Hayati bersama anggota Afif Abdillah, Johannes Hutagalung, Modesta Marpaung dan Wong Cun Sen Tarigan dan dihadiri Kepala Dinas Ketapang Emilia didampingi beberapa stafnya, sudah disampaikannya ada kegiatan yang tumpang tindih dengan Dinas Pertanian dan Perikanan seperti pengadaan bibit lele dan tanaman untuk pemanfaatan pekarangan rumah.
"Program ini setahu saya berada di Dinas Pertanian dan Perikanan. Dari dulu Dinas Pertanian lah yang mengelola itu. Bahkan mereka sudah memiliki lahan pembibitan tanaman dan ikan," ujar Ketua F-PAN DPRD Medan ini.
Ia juga menyesalkan penyusunan program yang asal-asalan dan copy paste. "Tak satu program pun kegiatan yang memberikan capaian target. Semua kegiatan tidak ada target dan capaian. Seharusnya semua program yang menggunakan anggaran diharapkan pelaksanaannya maksimal dan tepat sasaran," tegasnya.
Sementara itu, anggota Komisi II Afif Abdillah juga menyoroti sejumlah program terkait yang disebut dinas terkait untuk mengatasi rawan pangan di Kota Medan. Sehingga, warga miskin benar-benar menerima pembinaan dan bantuan dari Pemko Medan.
Kepala Dinas Ketapang dalam rapat itu menyampaikan, pihaknya tetap melakukan upaya untuk minimalisir angka kemiskinan di kota Medan. (s1)