27 November 2020 - 15:35:09 WIB | Dibaca: 2285x

Deliserdang (SIOGE)  - Adanya plang yang berdiri dilahan milik Kelompok Tanai Ikhlas Mandiri di Jalan Amal Desa Sidodadi Dusun III Kecamatan Batangkuis, Deliserdang, Kamis (26/11/2020) pagi membuat kericuhan.
Plang tersebut diketahui milik Perkumpulan Kelompok Tani Insan Bersatu Desa Mesjid Batangkwis yang diketuai Muslim Tanjung, informasi tersebut diketahui oleh anggota Kelompok Tani Ikhlas Mandiri yang langsung melaporkan kepada ketua kelompoknya.

Ketua Kelompok Tani Ikhlas Mandiri Atin Subarza yang di dampingi humasnya Sugianto Marpaung kepada wartawan, Jum'at (27/11/2020) mengatakan, sangat keberatan adanya kelompok tani lain yang akan menguasai lahan tersebut.
“Sebagai Ketua Kelompok Tani Ikhlas Mandiri saya tidak terima dan merasa keberatan, sebab kami warga Desa Sidodadi yang sudah lama bahkan puluhan tahun berjuang mengelola dan mengusahai untuk bercocok tanam bahkan sudah ada mesjid serta rumah untuk tempat tinggal warga, kok seenaknya orang lain mau menduduki dan menguasai,” ucap Atin Subarza.

Sementara, Humas Kelompok Tani Ikhlas Mandiri Sugianto Marpaung juga menjelaskan kepada wartawan, bahwa Kelompok Tani Insan Bersatu Batang Kwis sudah menyalahgunakan wewenang dan hak haknya sebagai kelompok tani yang katanya sudah berbadan hukum.
"Desa Sidodadi Dusun III Kecamatan Batangkuis ini sudah ada kolompok taninya yaitu Kelompok Tani Ikhlas Mandiri Desa Sidodadi yang sudah terbukti mengelola dan mengusahai dengan bercocok tanam bahkan sudah ada rumah yang sudah dihuni, jadi jangan ada yang coba untuk menguasai lahan ini," tegasnya.

Lanjut humas, berdirinya plang dilahan Kelompok Tani Ikhlas Mandiri sama saja dengan cari ribut, hal seperti tidak bisa didiamkan.
"Kami sepakat akan melaporkan ke Desa dan Polsek terdekat sebelum ricuh/ribut," katanya.

Kepala Desa Sidodadi Dion/ Iyon saat di lkonfirmasi awak media diruang kerjanya menjelaskan, itu Desa Sidodadi bukan Desa Mesjid jadi Kelompok Tani Insan Bersatu Desa Mesjid Batang Kwis sudah salah tempat mendirikan plangnya.
“Saya akan memanggil Muslim Tanjung agar plang tersebut secepatnya diturunkan agar tidak terjadi hal- hal yang tidak diinginkan antara Kelompok Tani Ikhlas Mandiri,” ucapnya.

Terpisah Kepala Desa Mesjid Herman Pelangi/ Herman saat di temui untuk dikonfirmasi awak media diruang kerjanya menjelaskan, memang betul beberapa bulan lalu ada warga datang meminta tanda tangan saya mengatakan sebagi ahli waris Kelompok Tani Desa Mesjid bukan Desa Sidodadi.
“Mengenai plang yang ada di Desa Sidodadi Herman berjanji untuk melarang warganya agar jangan ikut campur masalah lahan yang sudah dikelola Kelompok Tani Ikhlas Mandiri yang ada di Desa Sidodadi," pungkasnya. (Feri)