
Agar Hidup Produktif, Hendra DS Desak Pemko Medan Bentuk Posyandu Khusus Lansia
29 November 2020 - 20:09:13 WIB | Dibaca: 2142x
Medan (SIOGE) - Anggota DPRD Medan Hendra DS mendesak Pemko Medan membentuk Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) khusus untuk masyarakat lanjut usia (Lansia), agar mereka dapat hidup secara produktif, sehat dan mandiri.
Pembentukannya sudah diatur Pemko dalam peraturan daerah, ujarnya dihadapan ratusan warga yang menghadiri sosialisasi VII Perda No.4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan, Minggu (29/11/2020) di Jalan Sumber Bakti Hajosari II Kecamatan Medan Amplas.
Disebutkannya, dalam Perda itu secara tegas menyebutkan kewajiban Wali Kota Medan untuk menyediakan fasilitas kesehatan bagi Lansia. Untuk itu, Pemko diharapkan segera membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Posyandu bagi Lansia baik itu di tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota. "Ini bertujuan untuk peningkatan kesehatan Lansia," ujar Politisi Hanura itu.
Selain itu, dalam Perda tersebut juga diatur tentang kejadian luar biasa (KLB) yang meliputi penyakit DBD, diare, ISPA, malaria, keracunan, swine flu dan lainnya.
Dalam hal ini, Pemko bertanggungjawab menyediakan dana, sarana dan prasarana penanggulangan KLB serta rumah sakit wajib menerima korban KLB tanpa melihat status dan latar belakang untuk ditangani sesuai dengan prosedur dan standar pelayanan yang berlaku.
“Saat ini negara kita dilanda pandemi Covid-19 dan ini juga termasuk penyakit KLB. Pemko Medan sudah menganggarkan Rp.500 miliar lebih untuk penanganannya, baik bantuan sosial kepada masyarakat, pencegahan, pengobatan dan sosialisasi,” ujar Ketua DPC Hanura Medan itu.
Namun karena status penularan Covid-19 yang terus bertambah, membuat banyak rumah sakit tidak mampu lagi menampung pasien yang terpapar. Diharapkan masyarakat dapat menjaga kesehatannya masing-masing dengan menerapkan protokol kesehatan dimulai dari rajin mencuci tangan pakai sabun, menggunakan masker dan menjaga jarak.
Hadir dalam kesempatan itu Lurah Hajosari II A Fransisca, Sekcam Medan Amplas Selly Sitepu, perwakilan BPJS Kota Medan serta para tokoh masyarakat di lingkungan tersebut. (s1)