01 Januari 2021 - 22:06:21 WIB | Dibaca: 3328x

Percut Sei Tuan (Sioge) - Proyek pembangunan jalur pejalan kaki (Pedestrian) di Jalan Pasar 7 Simpang Jodoh Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Deliserdang, terkendala lapak Pedagang Kaki Lima (PKL).

Masalahnya, pekerjaan proyek yang seharusnya selesai Desember 2020, jadi molor waktunya karena banyak para PKL yang membuka lapak dagangannya di lokasi pekerjaan.

Pantauan Sioge, banyaknya PKL membuka lapak dagangannya di lokasi pekerjaan sehingga para pekerja harus menunggu para pedagang tersebut selesai menjual dagangannya.

“Bagaimana kami mau bekerja, soalnya lokasi pekerjaan masih mereka gunakan untuk tempat lapak dagangannya. Sementara, pekerjaan harus selesai sesuai kontraknya. Oleh sebab itu, kami mohon perhatian dari pihak Kecamatan Percut Sei Tuan dalam hal ini Seksi Tranrib Kecamatan Percut Sei Tuan, pihak Pemkab Deli Serdang, untuk menghalau para PKL yang menggunakan lokasi pekerjaan yang sedang kami kerjakan ini,” pinta Budi salah seorang pengawas pekerjaan proyek pedestrian di Pasar Tujuh Tembung, Kamis (31/12/2020).

Keresahan pemborong tersebut mendapat tanggapan dari berbagai elemen masyarakat Percut Sei Tuan. "Kami minta peran dari pihak yang berkompeten untuk turut berperan aktif membantu terlaksananya pembangunan pedestrian di Kecamatan Percut Sei Tuan, dengan menertipkan para PKL yang berjualan di lokasi pengerjaan proyek agar cepat selesai," pungkas warga yang tidak ingin namanya di sebutkan. (Feri)