21 Januari 2021 - 13:25:38 WIB | Dibaca: 2316x

Medan (SIOGE) - Puluhan massa dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Satuan Pelajar dan Mahasiswa Ikatan Pemuda Karya (Sapma-IPK) Kota Medan aksi unjukrasa di depan Kantor Walikota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis,  Kamis (21/1/2021). 
Dalam aksinya, mereka meminta Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Akhyar Nasution untuk segera mengganti Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kota Medan karena dinilai tidak memiliki power dan leadership dalam memimpin Dinas Pendidikan. 
Selain itu, mereka juga meminta kepada aparat Kepolisian dan Kejaksaan untuk melakukan investigasi pada peyelewengan Dana BOS. Serta diduga adanya pengutipan pada sertifikasi guru dan penyelenggara pendidikan anak usia dini di jajaran Dinas Pendidikan Kota Medan.
"Sayangnya program bukti nyata Presiden Jokowi dalam mewujudkan pendidikan yang baik bagi Indonesia tidak didukung oleh aparatur pemerintah dibawahnya. Masih ada oknum-oknum di Dinas Pendidikan yang mencoba bermain dan kuat akan menghambat kemajuan dunia pendidikan," ungkap Koordinator aksi Fachrul Roni dengan menggunakan alat pengeras suara. 
Ia juga menyampaikan, di Kota Medan disinyalir dan diduga kuat telah marak terjadi penyelewengan Dana BOS, pengutipan sertifikasi guru hingga bantuan bagi pendidikan anak usia dini.
Pantauan dilapangan,  peserta aksi dengan seragam loreng IPK itu juga membawa poster dan spanduk bertuliskan "DPD Sapma IPK Kota Medan meminta KPK periksa Dana BOS Dinas Pendidikan Kota Medan". 
Usai menyampaikan aspirasi, para peserta aksi yang dikawal petugas kepolisian itu membubarkan diri dengan tertib. (s)