11 SMA Sederajat di Sumut Ditutup Karena Siswanya Terpapar Covid-19
18 Februari 2022 - 09:26:35 WIB | Dibaca: 2906x
Medan (Sioge) - Dinas Pendidikan Sumatera Utara mencatat terdapat 11 Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang ditutup karena kasus pandemi Covid-19. Dari 11 sekolah tersebut, sebanyak 38 siswa dan empat guru yang positif.
Plt Kadis Pendidikan Sumatera Utara Lasro Marbun, Kamis (17/2/2022) mengeluarkan tujuh perintah kepada seluruh SMA/SMK/SLB/Negeri dan Swasta menyikapi pembelajaran tatap muka di masa Covid-19.
Pertama, ikuti perkembangan Covid-19 di seluruh Indonesia, Sumatra Utara khususnya di daerah masing-masing. Selanjutnya, sekolah wajib mengadakan dan menyediakan alat Prokes secara sederhana seperti masker, disinfektan dan hand sanitizer. Kalau ada siswa-siswi ataupun guru yang datang ke sekolah tanpa masker sekolah wajib menyediakannya. Selain itu, peserta didik diatur pada saat masuk gerbang dan keluar masuk pintu ruang pembelajaran supaya tidak berkerumun.
Kadis meminta guru kelas dan guru mata pelajaran menjadi supervisor lapangan, yakni yang bertugas untuk memperhatikan peserta didik dalam kondisi sehat atau tidak.
"Kalau ada siswa yang diduga terpapar, segera ambil tindakan, laporkan dan sekolah supaya menghubungi Faskes terdekat untuk melakukan pemeriksaan atau peserta didik bersangkutan disuruh pulang," ujarnya.
Apabila hasil tes siswa-siswi positif baik antigen ataupun swab PCR, sekolah harus ditutup dan ruangan sekolah langsung disemprot disinfektan. "Sekolah harus evaluasi lima hari kerja, atau tujuh hari kalender tentang keadaan peserta didik atau guru yang terkonfirmasi positif. Apabila sudah negatif sekolah buka lagi dengan tetap memakai prosedur pertama tadi. Nah yang ketujuh koordinasi komunikasi dengan Faskes terdekat seperti Puskesmas ataupun Puskesmas pembantu," terangnya. (S1)