Sejumlah Keluhan Warga Hiasi Reses Erwin Siahaan di Simalingkar B
20 Februari 2022 - 22:31:04 WIB | Dibaca: 2711x
Medan (Sioge) - Sejumlah keluhan warga menghiasi Reses pertama Tahun ke III yang diselenggarakan Anggota DPRD Medan Erwin Siahaan, Minggu (20/2/2022). Mulai dari drainase yang tidak ada hingga pembentukan Poskamling yang dianggap perlu untuk diaktifkan kembali.
Seperti dikeluhkan warga Bunga Rampai III Edy Tarigan yang menyebutkan drainase di lingkungannya sudah lama tidak berfungsi. Akibatnya kalau hujan, air mengalir ke pemukiman warga.
Warga yang kebanjiran terpaksa membelah jalan agar air bisa melintas ke lokasi rendah. “Setelah dibelah, pegawai kelurahan datang mempertanyakan itu. Namun setelah diterangkan warga, mereka akhirnya terdiam,” ujarnya.
Anehnya, ujar Tarigan, sudah beberapa kali tim pengukuran datang namun pembangunan atau perbaikan drainase tetap tidak terealisasi hingga kini. Warga sempat mendatangi petugas pengukuran jalan dan menghentikan mereka, karena kesal hanya diukur namun tidak ada pembangunan.
Sementara selain masalah drainase, warga lain Jannes Panjaitan mengeluhkan tingginya tingkat kriminalitas di Simalingkar B. Diharapkan agar aparatur Kelurahan Simalingkar B menggagas kembali pembentukan Siskamling.
Hal senada, Ruspita warga Lingkungan VII menyebutkan jalan di Gang Bunga Ros sudah lama rusak. Diharapkannya, ada perbaikan dari pemerintah. Keluhan lainnya, banyak lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang padam dan rusak. Begitu juga mengenai toilet di SD dan SMP yang ada di sekolah Simalingkar B hendaknya diperhatikan agar tetap bersih dan nyaman digunakan.
Menanggapi itu, Erwin Siahaan memberi kesempatan kepada para perwakilan OPD yang hadir. Kasi Trantib Kecamatan Medan Tuntungan Juan Lingga dalam kesempatan itu menyebutkan sejumlah perbaikan jalan dan drainase di Simalingkar B sudah masuk di program kerja 2022. “Untuk Bunga Rampai III, perbaikan sudah ditampung,” ujarnya.
Permasalahan Siskamling juga disebutkannya, hendaknya ditanggapi aparat kelurahan setempat. Bentuklah kepengurusan Siskamling di Simalingkar B dengan melibatkan masyarakat sebagai pengurusnya. Masalah LPJU yang padam, hendaknya didata Kepling setempat agar diteruskan ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) supaya diperbaiki.
Sementara itu, Kasipem Kelurahan Simalingkar B Timbul Siregar menanggapi rencana pembentukan Siskamling sebenarnya sudah lama dibicarakan. Namun sampai saat ini kendalanya adalah lokasi pembangunan Poskamling.
Perwakilan Dinas Pendidikan menyebutkan hendaknya ada kolaborasi antara pihak sekolah dengan masyarakat sekitar untuk kebersihan toilet. Karena bagaimanapun kalau toilet kurang nyaman, anak-anak warga juga nantinya yang merasa kurang nyaman.
Dalam kesempatan itu, Erwin yang merupakan Politisi PSI itu menyebutkan, semua yang dikeluhkan warga sudah terjawab langsung karena perwakilan dinas sudah hadir.
Tidak perlu diapreasiasi pemerintah dengan tepuk tangan karena memang sudah tugasnya melayani masyarakat. “Kalau mau mengapresiasi pemerintah bisa dilakukan dengan membayar pajak. Karena warga yang bijak adalah warga yang taat pajak. Dengan pajak, maka pembangunan di Kota Medan bisa diselenggarakan,” pungkasnya. (S1)