Jalan dan Drainase Dikeluhkan Warga Medan Tuntungan, Daniel Pinem: Jangan Bosan Sampaikan Aspirasi
27 Agustus 2022 - 02:57:57 WIB | Dibaca: 3256x
Medan (Sioge) - Sejumlah ruas jalan yang rusak dan berlubang dikeluhkan masyarakat Kecamatan Medan Tuntungan. Selain itu, buruknya drainase di beberapa lingkungan juga turut dikeluhkan warga.
"Mohon diperbaiki pak. Jalan sepanjang 100 meter di Bunga Rampai III Simalingkar B telah lama rusak dan banyak terjadi kecelakaan. Kami minta perhatian Pemko Medan," ujar Purba warga Jalan Bunga Rampai III dalam Reses Masa Sidang II Tahun Ketiga TA 2022 Anggota DPRD Kota Medan Drs Daniel Pinem yang digelar di Balai Zeqita Jalan Jamin Ginting Kelurahan Lau Cih Kecamatan Medan Tuntungan, Jumat (26/8/2022).
Hadir dalam acara reses ini, perwakilan sejumlah OPD Pemko Medan, Camat Medan Tuntungan Harry Tarigan, perwakilan Kelurahan Lau Cih dan jajaran Kepling serta ratusan warga serta salah seorang Anggota DPRD Karo, Edi Ginting.
Warga Perumahan Bekala Asri, Robert Sinukaban juga mengeluhkan jalan rusak dan berlubang di daerah tempat tinggalnya. Dia juga berharap dilakukan perbaikan karena rawan kecelakaan.
Sedangkan Henita Pinem warga Jalan Pintu Air IV mengeluhkan drainase di lingkungannya yang telah lama tersumbat. Akibatnya, bila hujan turun, keluarganya selalu mengorek parit agar tidak terjadi banjir. "Drainase ini menyulitkan kami karena harus selalu dikorek bila turun hujan, mohon dinas terkait memperbaikinya," harap Henita.
Selain itu, disampaikannya juga kekhawatiran akan adanya pohon besar di dekat rumahnya yang rawan roboh, dan ada juga tiang listrik yang posisinya sudah miring. Permasalahan LPJU juga jadi keluhan warga. Seperti Purba yang mengungkapkan di Jalan Bunga Rampai 3 banyak lampu jalan yang padam sehingga rawan kejahatan. Begitu juga salah seorang warga yang tinggal di Gang Pinem Jalan Jamin Ginting mengaku resah dengan tidak adanya lampu jalan di gang tersebut.
Menyahuti itu, anggota DPRD Medan Drs Daniel Pinem meminta kepada pihak terkait di Pemko Medan agar segera menindaklanjutinya dengan perbaikan yang dibutuhkan warga.
Untuk masalah jalan di Jalan Bunga Rampai 3, Sekretaris F-PDI Perjuangan DPRD Medan ini menyebut pihaknya telah mengajukan perbaikan jalan tersebut ke Dinas PU Medan.
Sementara itu, perwakilan PU Medan Siahaan yang hadir mengatakan, saat ini pihaknya tengah membenahi drainase di Jalan Bunga Rampai 3. "Pembangunan jalan akan dilakukan setelah drainase dibenahi. Bila jalan diperbaiki tapi kondisi drainase buruk dan terjadi banjir, maka akan kembali merusak jalan," terangnya.
Sedangkan untuk drainase Pintu Air IV akan segera dilakuan perbaikan setelah drainase wilayah lain dibenahi.
Sementara untuk kondisi lampu jalan di Jalan Bunga Rampai 3, perwakilan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan menyebutkan akan diajukan ke pimpinan untuk dilakukan perbaikan.
Sedangkan persoalan pohon rawan tumbang di Jalan Pintu Air IV, Daniel Pinem minta agar warga memoto pohon tersebut untuk ditindaklanjutinya ke DKP. Dalam kesempatan ini, Daniel Pinem yang duduk di Komisi IV membidangi pembangunan kota menjelaskan, Pemko Medan saat ini sangat gigih membenahi infrastruktur Kota Medan. "Banyak masalah infrastruktur di kota ini yang harus dibenahi. Karenanya telah dianggarkan Rp 1,4 Triliun untuk membenahi infrastruktur Kota Medan," jelasnya.
Sedangkan perwakilan Dinas Sosial Kota Medan dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa sekarang ini sedang digelar pencacahan kembali Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Hal ini dilakukan karena masih banyak warga Kota Medan yang belum terdaftar di DTKS, sehingga perlu terus dilakukan perbaikan DTKS.
“Saat ini warga Medan yang masuk DTKS sebanyak 200 ribu lebih. Warga yang masuk DTKS ini berhak mendapatkan bantuan-bantuan dari pemerintah pusat,” katanya.
Di akhir acara, Daniel Pinem minta kepada warga untuk selalu peduli lingkungan dengan memperhatikan apa saja kendala dan masalah di lingkungan. Bila ada persoalan, warga bisa mengajukan usulan untuk dilakukan perbaikan. (S1)