14 September 2022 - 19:40:47 WIB | Dibaca: 3302x

Medan (Sioge) - Anggota DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak SH meminta pembangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kecamatan Medan Perjuangan agar masuk dalam KUA PPAS R-APBD 2022. Hal itu guna menyahuti keinginan besar warga untuk mendapatkan pendidikan yang layak,

“Keinginan besar warga itu harus disahuti oleh pemerintah. Apalagi permintaan mereka untuk mencerdaskan anak bangsa. Selama ini belum ada SMP Negeri di kecamatan itu,” ujarnya kepada, Rabu (14/9/2022) via selularnya. Hal itu juga sudah diusulkannya saat rapat finalisasi KUA PPAS kemarin.

Disebutkan Politisi PDI Perjuangan itu, selama ini warga Medan Perjuangan harus bersekolah ke luar kecamatan. Dan itu cukup memberatkan warga dari sisi ongkos dan persaingan dalam pendafaran siswa baru.

Kalau sekolah negeri itu dibangun di Kecamatan Medan Perjuangan, maka peluang anak-anak di kecamatan itu lebih besar bisa diterima di SMPN itu. Untuk itu, Bendahara F-PDI Perjuangan itu sangat berharap pemerintah segera merealisasikannya.

Selain itu, Paul juga mengusulkan penambahan becak bermotor pengangkut sampah untuk beberapa kecamatan pada rapat P-APBD Kota Medan TA 2022. Beberapa kecamatan yang menurut pendataanya perlu penambahan Betor pengangkut sampah. Di Kecamatan Medan Timur yang memiliki 11 kelurahan hendaknya diberikan 11 Betor. Begitu juga Kecamatan Medan Perjuangan butuh 9 Betor karena memiliki 9 kelurahan dan untuk Medan Tembung diperlukan 7 Betor dan bak sampah.

Sementara itu, permintaan saat pembahasan P-APBD, Paul juga meminta untuk mengantisipasi banjir di Jalan Letda Sujono, diharapkan bisa dipasang pompa. Pemasangan pompa ini diharapkan bisa terealisasi pada TA 2022. (S1)