
11 Pendeta GBKP Ditahbiskan di Runggun Pekanbaru
06 Februari 2023 - 10:57:56 WIB | Dibaca: 2427x
Pekanbaru (Sioge) - Sebanyak 11 calon pendeta Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) ditahbiskan sebagai pendeta, Minggu (5/2/2023) dalam suatu ibadah penahbisan dipimpin Ketua Umum Moderamen GBKP Pdt Krismas Imanta Barus MTh di gereja GBKP Runggun Pekanbaru di Jalan Melayu Pekanbaru.
Tak lama setelah ditahbiskan atau ditangkuhkan, kesebelas pendeta tersebut kemudian menerima SK penempatan pelayanan. SK tersebut dibacakan Sekretaris Umum Moderamen GBKP Pdt Yunus Bangun MTh dan diserahkan Kabid SDM dan Personalia Pdt Natalidna br Tarigan MTh kepada masing-masing pendeta tersebut.
Kesebelas pendeta baru GBKP tersebut adalah Pdt Defrika br Ginting STh (bertugas melayani di Runggun Limang Klasis Tiga Binanga), Pdt Kristy Nauli br Surbakti STh (Runggun Gunung Meriah Klasis Lubuk Pakam), Pdt Irwanta Tarigan STh (Runggun Banjarmasin Klasis Jakarta Kalimantan), Pdt Iman Gegeh Saragih (Runggun Air Molek Klasis Riau Sumbar), Pdt Claudia Selvi Edriani Sth (Runggun Limau Mungkur Sinembah Klasis Medan Kutajurung), Pdt Anggianita br Sembiring STh (Runggun Rimo Kayu Klasis Sinabun), Pdt Amilia br Bangun STh (Runggun Tegar Klasis Riau Sumbar), Pdt April Lisa Karina br Simanjuntak (Runggun Bulan Baru Klasis Brastagi), Pdt Eduard Rasman Persadanta Ginting STh (Runggun Ujung Deleng Klasis Sinabun), Pdt Sri Mariana br Ginting STh (Runggun Kutambaru Klasis Dairi), Pdt Kristianta D Ginting SSi (Teol) (Runggun Penen Klasis Medan Delitua).
Penangkuhan pendeta GBKP di Runggun Pekanbaru tersebut merupakan kali pertama dilaksanakan di luar Provinsi Sumatera Utara. Menurut Kabid Pembinaan Moderamen GBKP Pdt Christopher Sinulingga, latar belakang dilakukannya penahbisan pendeta GBKP di luar Provinsi Sumatera Utara adalah karena keyakinan bahwa Tuhan akan menyertai dan membantu walau dimanapun acara penahbisan dilaksanakan.
“Dan dalam pembicaraan dan perencanaan, akhirnya diputuskanlah Klasis Riau Sumbar sebagai klasis pertama di luar Sumatera Utara sebagai tempat dilaksanakannya penahbisan, terkhusus lagi di Runggun Pekanbaru. Kenapa di Runggun Pekanbaru, karena gereja atau runggun ini adalah termasuk salah satu yang tertua di klasis Riau Sumbar ini,“ kata Pdt Christopher.
Ia mengatakan, dengan ditangkuhkannya 11 pendeta tersebut saat ini jumlah pendeta GBKP yang aktif adalah 527 orang. Mereka melayani 323.000 jemaat GBKP (sesuai statistik tahun 2022) yang tersebar di 27 klasis, 634 runggun, dan 905 perpulungen.
Ia mengingatkan pendeta yang baru ditahbiskan bahwa penangkuhan berarti pelimpahan atau penyerahan tugas pelayanan GBKP. “Karena itu berbicara dan bertindaklah sesuai garis GBKP, mengasihi dan melayani 'perpulungen' (jemaat) dan 'ersada arih' (seia sekata) serta saling menghormati sesama pendeta."
Turut menyampaikan kata-kata sambutan, Gubernur Riau H Syamsuar diwakili Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau John Armedi Pinem, Wali Kota Pekanbaru diwakili Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Burhan Gurning, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Riau diwakili Pembina Masyarakat Kristen Armin Antoni Silaban, Ketua Perpulungen Arih Ersada (Persada Karo) Pekanbaru Maksi Ginting, anggota DPRD Kota Pekanbaru Ruslan Tarigan, dan lainnya. Hadir dalam acara yang dimeriahkan artis Tio Fanta Pinem itu, para pengurus Moderamen GBKP, para ketua klasis, ketua runggun seklasis Riau Sumbar, para pendeta GBKP dari berbagai daerah, dan undangan lainnya. (Heri S)