17 Maret 2023 - 13:34:52 WIB | Dibaca: 2356x

Medan (Sioge) - Pengutipan parkir di Komplek Asia Mega Mas Kelurahan Sukaramai II Kecamatan Medan Denai diharapkan menggunakan E-Parking, sehingga penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir dari kawasan itu dapat dimaksimalkan.

"Tidak masalah siapa yang mengelola parkir. Asalkan retribusi yang dikutip benar benar masuk PAD," ujar Ketua Komisi IV DPRD Medan Haris Kelana Damanik ST, Kamis (16/3/2023).

Disebutkannya, sebaiknya antara pengelola perumahan Asia Mega Mas dan Dishuh diharapkan dapat duduk bersama. Alangkah baiknya pengelola perumahan dilibatkan untuk mengelola parkir di komplek mereka.

Selama ini, seperti diketahui, ada konflik pengelolaan parkir di sini. Sebelumnya, yang mengelola parkir pihak pengelola perumahan dan membayar pajak ke Badan Pendapatan Kota Medan. Tapi, sejak berpindah ke Dishub Medan masalah ini menjadi rumit, karena pihak Dishub Medan tidak melibatkan pengelola perumahan.

          Terpisah, Anggota Komisi IV lainnya Hendra DS mengatakan, baiknya Dishub melibatkan pengelola perumahan untuk turut mengelola parkir.  Sehingga tidak ada yang merasa dirugikan. Sebab, mau siapapun yang mengelola parkir sama-sama memberikan PAD Kota Medan.

Sementara itu, saat dilakukan RDP di Komisi IV kemarin, Pejabat Fungsional Koordinator  Dishub Medan M Zein Lubis menyampaikan, bahwa pihak pengembang Komplek Asia Mega Mas tidak pernah datang untuk mengelola parkir. "Seharusnya, saat ada peralihan antara Bapenda dengan Dishub Medan pihak pengembang perumahan ada itikad baik untuk meminta dan mengelola parkir tersebut," ujarnya.

Sementara itu Zuchairi selaku penguasa pengelola  perumahan Komplek Asia Mega Mas dalam kesempatan itu menyampaikan pihak Dishub Medan telah memelintir surat Sekda pada poin 3. "Kami tidak pernah menolak peralihan. Surat tersebut ditolak karena tanah yang kami bangun bukan tanah milik Pemko. Dalam surat  yang kami sampaikan sudah jelas pada poin lima kami membayar pajak," sebutnya. (S1)