11 Februari 2016 - 16:04:36 WIB | Dibaca: 2181x

Jakarta(SIOGE)

Makanan mentah kini menjadi tren. Tetapi kita harus berhati-hati karena ada beberapa jenis makanan segar yang mudah memicu keracunan.

Menurut Business Insider (26/1), baru-baru ini food expert Bill Marler, di Food Poisoning Journal menyebutkan beberapa jenis makanan mentah yang perlu dihindari. Selain tak sehat, makanan-makanan ini justru dapat memicu keracunan jika tak tepat konsumsinya.

1. Tiram mentah

Dalam lima tahun belakangan ini, diketahui salah satu sumber penyakit pada makanan berasal dari kerang. Meningkatnya temperatur air global membuat perkembangbiakan bakteri semakin cepat. Karenanya bakteri pada tiram pun juga mengalami peningkatan.
 
2. Buah-buahan dan sayuran yang tidak dikupas
Buah-buahan dan dan sayuran wajib dibersihkan terlebih dahulu sebelum diproses. Risiko terkontaminasi bakteri dan pestisida yang masih menempel menjadi alasan utama mengapa perlu mengupas dan mencuci bersih buah-buahan dan sayuran.
 
3. Kecambah mentah
Dalam dua dekade terakhir, kecambah mentah diketahui menjadi salah satu sarang bagi 30 jenis bakteri, termasuk salmonella dan E. coli. “Banyak yang tidak sadar jika kecambah menjadi salah satu makanan sumber penyakit,” sebut Marler.

4. Daging mentah

Apabila ingin mengonsumsi beefsteak pastikan dagingnya dipanggang dalam suhu 160 derajat Celcius untuk membunuh bakteri. Daging mentah rentan terkontaminasi bakteri E. Coli atau Salmonella.
 
5. Telur mentah

Di tahun ‘80-an hingga awal ‘90-an, penyakit yang dipicu bakteri salmonella sempat mewabah. Salmonella bersarang pada makanan mentah seperti telur. Kendati kandungan salmonella pada telur mentah jumlahnya lebih rendah dibanding 20 tahun lalu, ada baiknya kita tetap waspada.
 
6. Susu dan jus nonpasteurisasi
Mengonsumsi susu dan jus yang dibuat dari buah-buahan alami memang baik untuk kesehatan. Namun perlu diperhatikan proses pengolahannya. Susu dan buah yang diproses tanpa melalui pasteurisasi rentan berisiko terkontaminasi bakteri, virus, dan parasit.(Dtk)