Banyak Warga Batuk Akibat Debu, Ir Hendri Duin Minta Pemprovsu Perhatikan Proyek Penanaman Pipa Air
01 November 2023 - 12:50:38 WIB | Dibaca: 2297x
Medan (Sioge) - Masyarakat mengeluhkan galian pipa yang dibuat oleh pemborong sepanjang jalan Kwala Bekala menuju Medan Zoo Simalingkar B yang dinilai tidak memikirkan dampak negatifnya kepada warga sekitar. Sudah banyak warga yang menderita batuk-batuk berkepanjangan akibat debu yang ditimbulkan proyek itu.
“Apa solusinya pak, terkait pembangunan pipa yang tidak bagus itu. Masyarakat sebenarnya tidak mempermasalahkan proyek itu, namun akibat ketidakbecusan pemborong mengakibatkan warga menderita,” ujar seorang warga Onnarita Br Saragih saat mengikuti Sosialisasi Perda No.6 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Persampahan yang digelar Anggota DPRD Medan Ir Hendri Duin Sembiring, Senin sore (30/10/2023) di Jalan Bunga Rampai 1 Simalingkar B Kecamatan Medan Tuntungan.
Bukan hanya itu saja, ujarnya lagi, sepanjang jalan yang ditanam pipa tidak ditimbun dengan sempurna. Bahkan terkesan tidak bisa dilalui karena lembek, sehingga kalau kendaraan melintas, bisa terperosok ke dalam. “Rumah saya ada di dalam gang, kalau keluar harus ekstra hati-hati kalau tidak mau terperosok. Terkesan pemborong tidak peduli kesulitan warga dan hanya mementingkan untung saja,” ujarnya lagi.
“Tolonglah sampaikan ke Plt Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) terkait ketidakberesan anggotanya di lapangan, yang membiarkan pemborong bekerja seenaknya saja tanpa memikirkan masyarakat. Sudah banyak mobil yang terperosok ke dalam galian yang dibuat pemborong, banyak warga yang tergelincir di jalan akibat jalanan licin dan banyak sekali debu akibat banyaknya tanah di jalan yang tidak dibersihkan,” ujarnya kesal.
Warga lainnya meminta agar proyek itu dihentikan sementara sampai semua yang sudah dikerjakan, dibenahi agar tidak menyusahkan warga. “Pak Gubernur, tolong hentikan proyek ini dulu. Bereskan dulu yang sudah dikerjakan agar masyarakat tidak resah dengan dampak yang ditimbulkannya,” ujar warga tersebut.
Tolen Purba yang merupakan warga Lingkungan I menyatakan keluhannya terkait banyaknya sampah yang sering dibuang warga di Simpang GBKP Bunga Rampai sehingga menimbulkan bau menyengat. “Tolonglah pak, kami warga gereja resah dengan kondisi ini. Apa tindakan pemerintah terhadap warga yang buang sampah sembarangan,” keluhnya.
Menanggapi itu, Hendri Duin langsung menghubungi pihak terkait via selularnya agar menyelesaikan permasalahan dan keluhan warga. “Tolong pak, agar proyek yang di Simalingkar B dikerjakan dengan baik. Karena pekerjaan itu, dampaknya sudah meresahkan warga,” ujar Politisi PDI Perjuangan itu.
Pengusaha RM BPK Tesalonika itu menyatakan, proyek yang sedang dikerjakan itu akan dibicarakan ke pemerintah agar diperbaiki. Jangan sampai warga menderita akibat proyek yang dikerjakan.
Sementara itu, Lurah Simalingkar B, Gunawan Perangin-angin yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan pihak proyek kemarin sudah berjanji akan mengembalikan struktur tanah seperti sediakala setelah dikorek. Pihaknya pun akan mengingatkannya kembali pada pemborong dan pengawas di lapangan.
Mengenai sampah, lurah berjanji akan menindaklanjutinya dengan menyuruh Kepling memantau lokasi yang dikeluhkan warga. “Sebenarnya, ada sanksi bagi warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Itu sudah tertera di Perda ini, namun diharapkan warga sadar akan kebersihan lingkungan,” pungkasnya.
Di akhir sosialisasi, diadakan penarikan undian lucky draw yang berhadiahkan alat-alat elektronik. (S1)