
PEMKO MEDAN HARUS PRIORITASKAN PENDIDIKAN DI MEDAN UTARA
09 Desember 2013 - 21:54:17 WIB | Dibaca: 2165x
Medan (SIOGE) DPRD Medan meminta Pemko Medan melalui SKPD untuk memprioritaskan pembangunan fasilitas pendidikan di wilayah Medan Utara. Pasalnya, sampai saat ini fasilitas pendidikan di wilayah tersebut masih tertinggal dibandingkan dengan wilayah lainnya. Itu harus menjadi skala prioritas, sehingga pemerataan pembangunan, khususnya di bidang pendidikan benar-benar dirasakan oleh masyarakat secara keseluruhan, ujar anggota DPRD Kota Medan dari Daerah Pemilihan (Dapil) V, Landen Marbun SH, Senin (9/12) menyikapi kondisi fasilitas pendidikan di wilayah Medan Utara. Ketua F-PDS ini menyebutkan, strata pendidikan di Medan Utara belum menunjukkan perbaikan yang signifikan dibandingkan dengan daerah lain. Hal ini, katanya, diakibatkan minimnya fasilitas yang tersedia di masing-masing sekolah yang ada di wilayah Medan Utara. Ini yang harus menjadi perhatian. Jangan semua fasilitas itu diberikan kepada sekolah favorit saja, tetapi harus merata agar peningkatan mutu pendidikan itu juga merata. Apa sekolah di wilayah Medan Utara tidak termasuk favorit, ujarnya lagi. Wakil Ketua Komisi D ini menyebutkan, sudah lazim bagi Pemko Medan memberikan perhatian lebih terhadap fasilitas pendidikan di wilayah Medan Utara, karena wilayah Medan Utara merupakan penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar kepada Pemko Medan. Kami kira wajar konstribusi yang diberikan harus sebanding dengan fasilitas pembangunan yang diberikan oleh pemerintah daerah. Wilayah utara juga Kota Medan kok, jadi mereka juga harus menikmatinya, katanya. Menurut Landen, dengan fasilitas yang memadai Medan Utara bisa mengembangkan aspek pendidikan dari ketertinggalan selama ini. Memang, para wali murid disana kurang aspiratif dalam mendukung memajukan pendidikan seperti di SMAN 1 Medan yang bisa hidup karena subsidi dan kepedulian dari komite sekolah. Walaupun begitu, bukan berarti Pemko Medan ”lepas tangan” untuk memperhatikan dan memberikan fasilitas itu di Medan Utara. Negara saja ada subsidi silang untuk kesetaraan, walaupun tidak sejajar, tapi harus ada demi pemerataan, ungkapnya. Apalagi, alokasi anggaran pendidikan terus meningkat setiap tahunnya, namun mengapa srata pendidikan di wilayah Medan Utara masih belum ada perbaikan. Ini yang terus menjadi pertanyaan bagi kita. Karenanya, tidak ada alasan lagi bagi Pemko Medan untuk tidak memprioritaskan pembangunan fasilitas pendidikan di wilayah Medan Utara. Kalau fasilitasnya sama dengan yang ada di wilayah lain, saya yakin kualitas pendidikan di wilayah Medan Utara tidak akan ketinggalan, ujarnya mengakhiri. (S1)