
Banyaknya Maling dan LPJU Rusak Menjadi Keluhan Warga Medan Selayang
08 Februari 2019 - 21:43:20 WIB | Dibaca: 2166x
Medan (SIOGE) - Banyaknya maling dan lampu jalan yang rusak menjadi keluhan warga Kecamatan Medan Selayang. Akibatnya, warga menjadi resah karena sedikit saja silap, barang-barang segera hilang.
Hal itu disampaikan warga Lingkungan IX Kelurahan PB Selayang II Kecamatan Medan Selayang, Br Bangun kepada Anggota DPRD Medan, Drs Daniel Pinem saat menggelar Reses I TA 2019 di Halaman Kantor Kelurahan PB Selayang II Medan, Jumat (8/2) sore yang dihadiri ratusan warga dan perwakilan sejumlah dinas.
Selain itu, Br Bangun yang juga merupakan guru honor SMA itu mempertanyakan terkait daerah mereka yang sering banjir. Terkait dana insentif guru SMA yang belum cair lagi saat ini, sementara diperolehnya informasi bahwa guru honor TK-SMP sudah cair.
Masalah banjir juga menjadi “momok” di Jalan Kantil XVIII-XXIV. “Drainase banyak tidak berfungsi sehingga tidak mampu menampung debit air hujan sehingga airnya menggenangi jalan dan masuk ke rumah warga," keluhnya.
Warga lainnya, Nevi Br Surbakti mempertanyakan bantuan dari pemerintah yang bisa didapatkan warga miskin. Karena banyak tetangganya yang bekerja sebagai tukang beca, cuci dan lainnya namun tidak mendapat bantuan. Warga juga sudah bertanyak ke kelurahan namun tidak ada jawaban jelas terkait itu.
Menanggapi itu, Daniel Pinem mengatakan untuk SMA saat ini sudah berada di bawah naungan Pemprovsu, namun masalah itu juga akan ditampung dan akan diserahkan ke DPRD Sumut. Diinformasikan Politisi PDI Perjuangan ini, untuk tenaga guru honor di Pemko Medan sudah mendapatkan insentif sebesar Rp.600 ribu sampai Rp.800 ribu.
Mengenai banjir dan saluran drainase, disebutkannya memang banyak persoalan di Kota Medan dan saat ini masih dalam proses perbaikan. Namun untuk lebih jelasnya, dinas terkait akan menjelaskannya.
Untuk warga yang tidak mampu, kalau belum memiliki BPJS Kesehatan, diminta untuk mengurus surat keterangan tidak mampu (SKTM), Fc KTP dan KK. Banyak yang dulunya mampu bayar premi BPJS, namun saat ini tidak lagi sehingga menunggak. “Ini boleh diusulkan menjadi gratis. Syaratnya tunggakan harus dibayar. Ketika lebih 13 bulan, wajib dibayar 13 bulan. Syaratnya sama yaitu KTP, KK dan SKTM, ini sudah berlaku sekarang,” ujar Daniel lagi.
Dalam kesempatan itu, perwakilan UPT Medan Selatan Dinas PU Medan, Hendro mengatakan keluhan warga ditampung dan akan di cek minggu depan. Pihaknya akan turun ke lokasi dan mengecek persoalan yang ada agar dicarikan solusinya. Namun yang bisa ditangani UPTD Medan Selatan yaitu persoalan yang ringan dan kalau ada perbaikan yang berat akan disampaikan ke Dinas PU Medan.
Terkait masalah lampu penerangan jalan umum (LPJU), Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang diwakili Samsuri mengatakan keluhan warga di Jalan Kantil 25 akan segera perhatikan. Minggu depan, pihaknya akan turun ke lokasi dan memperbaiki LPJU yang padam. Ke depan, kalau ada permasalahan LPJU, warga bisa melaporkannya ke Kepling setempat yang akan diteruskan ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk diperbaiki.
Terkait masalah banyaknya maling, Lurah PB Selayang II M Adham Nasution menyatakan pihaknya berharap ada kerjasama masyarakat untuk lebih meningkatkan kembali Siskamling di setiap lingkungan. Salah satu penyebab banyaknya maling adalah maraknya peredaran Narkoba. Untuk itu, keberadaan Siskamling juga akan meminimalkan peredaran Narkoba di kelurahan ini.
Untuk mengantisipasi banjir, lurah mengatakan Pemko sudah menganggarkan pembuatan waduk namun belum mendapatkan lokasi yang tepat. “Kalau ada yang menjual tanaghnya seluas 5 Ha, silahkan sampaikan kepada saya agar diteruskan ke Pemko Medan,” ujarnya lagi. Disebutkannya, saluran drainase dari hilir cukup besar, namun di Kelurahan PB Selayang II salurannya kecil sehingga sering terjadi banjir.
Untuk membantu warga, di kecamatan ada petugas P3SU yang sebagian diperbantukan ke Kelurahan PB Selayang II. Mereka bertugas berkeliling mengorek parit yang tumpat di depan rumah warga. Di PB Selayang II ada 17 lingkungan. Jadi mohon maaf kalau hasil kerja pasukan P3SU tidak sempurna karena banyaknya lingkungan dan banyak yang harus dikerjakan. (s1)