21 Mei 2014 - 17:52:31 WIB | Dibaca: 2176x

Medan (SIOGE)

Sebanyak 20 lapak pedagang Harapan Squqre dibawah naungan Koperasi Serba Usaha (KSU) Harapan Square Jalan Samanhudi digusur oleh Tim Penertiban terpadu Pemko Medan, Senin (19/5) di Jalan Samanhudi Kecamatan Medan Maimun, selain itu juga 30-an lapak pedagang liar (tidak dibawah naungan koperasi) ditertibkan, eksekusi penggusuran Satpol PP ini berjalan aman tanpa perlawanan dipimpin Kasatpol PP Medan M Sofyan SSos, dengan personil Koramil, Polresta, Dinas Kebersihan, Dinas Bina Marga dan unsur aparat Kecamatan Medan Maimon.

Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan mengatakan, awalnya aktifitas para pedagang di Jalan  Samanhudi ini dikenal dengan istilah Warkop (warung kopi), dengan adanya kebijakan Walikota Medan pada waktu itu ditertibkan karena adanya keberatan dari masyarakat, dan priode selanjutnya tepatnya 20 Juni 2011 dilakukan kerja sama antara KSU Harapan Square dengan Pemko Medan tentang pelaksanaan pembangunan dan penataan sarana dan prasarana puja sera harapan square.

Dikatakannya, rentang perjalalan waktu perjanjian kerja sama ini dibatalkan yakni pada 25 Februari 2014 karena pihak koperasi melanggar isi perjanjian yang telah disepakati bersama antara kedua pihak karena aktifitas tersebut menimbulkan keberatan dari masyarakat, dengan adanya pembatalan tersebut telah dilayangkan surat kepada pihak Koperasi dan para pedagang untuk segera membongkar lapaknya sendiri.

Setelah dilakukan pembongkaran, lokasi ini akan terus dijaga agar nantinya para pedagang tersebut tidak kembali beraktifitas membuka lapaknya kembali di lokasi ini, ujar Sofyan. Menurutnya, setelah dilakukan pembersihan dari lapak-lapak pedagang, nantinya lokasi ini akan dikembalikan kepada fungsinya semula, membuka drainase yang ditutup, memfungsikan kembali beram jalan serta trotoar sebagai fasiltas umum untuk masyarakat dan nantinya para eks pedagang Harapan Square tersebut akan direlokasi dan diarahkan ke lokasi perparkiran Polonia untuk bergabung dengan para pedagang lainnya disana yang sudah membuka arena kuliner.

Lebih lanjut dikatakannya, jumlah pedagang yang berada di lokasi jalan Samanhudi ini lebih kurang 50 pedagang, namun pedagang yang berada di bawah naungan KSU Harapan Square sebanyak 20 pedagang, dimana selebihnya adalah pedagang liar yang jumlahnya semakin meningkat mencapai sekitar 30 pedagang. (S1)