Gubernur Edy: Apa Pun Alasannya, Masalah Banjir di Sumut Selesai 2022
20 September 2019 - 14:16:05 WIB | Dibaca: 2424x
Medan (SIOGE) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menyatakan terus mengupayakan berbagai cara untuk menangani banjir di Medan dan daerah lainnya. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berharap masalah banjir bisa selesai pada Desember 2022.
Edy menyatakan Pemprov akan menyatukan program dengan kabupaten dan kota serta pihak terkait lainnya guna mempercepat pengendalian banjir di Sumut. Edy menyoroti pengendalian banjir di Kota Medan.
"Medan itu ibu kotanya Sumatera Utara, pengendalian banjir ini sangat penting," ujar Edy dalam acara Sosialisasi Pengendalian Banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Belawan, Deli, Percut, dan Padang di Medan, Kamis (19/9/2019).
Edy menyebutkan, permasalahan banjir ini sudah lama tidak bisa diatasi. Dia meminta pihak lain ikut terlibat dalam penanganan banjir.
"Oleh karenanya, marilah kita sama-sama peduli dan berkomitmen untuk mengendalikan banjir. Apa pun alasannya, Desember 2022 masalah banjir harus sudah selesai," ujar Edy.
Masalah banjir di Medan memang lumayan parah. Sejumlah kawasan bisa terendam banjir meski diguyur hujan sebentar. Kondisi ini disebabkan drainase yang buruk dan sungai yang butuh normalisasi.
Acara ini dihadiri Direktur Sungai dan Pantai Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jarot Widyoko. Jarot menyatakan salah satu upaya yang akan dilakukan untuk pengendalian banjir dengan meninggalkan konsep pembuatan saluran air (pematusan) hujan atau membuangnya langsung ke laut.
Menurutnya, perlu ditanamkan pola pikir dan budaya di masyarakat agar mempertahankan air hujan selama mungkin di darat.
"Kembalikan air hujan ke bumi, jangan biarkan terbuang ke selokan atau ke sungai. Mari memanen air hujan," sebut Jarot. (t/s1)