07 Oktober 2019 - 11:24:54 WIB | Dibaca: 2714x

Medan (SIOGE) - Khasiat bawang putih tunggal bisa menyembuhkan berbagai penyakit, membuat  komoditi itu laku keras di pasar-pasar di Medan dan harganya pun cukup mahal yakni Rp 300.000 per Kg.
"Bawang putih tunggal laku keras dan sangat diminati banyak orang karena khasiatnya bagi kesehatan,” ujar Herman, seorang pedagang berbagai komoditi termasuk bawang putih tunggal di Pasar Kampungdurian Medan, Minggu (6/10).
Disebutnya, bawang putih tunggal yang dijualnya, berasal dari salah seorang distributor di Medan dengan harga jual Rp 300.000 per kg. Stok yang dijualnya lumayan banyak, tapi cepat laku. "Sekarang ini sisa stok  sudah  sedikit lagi dan saya harus membelinya dalam jumlah besar, karena peminatnya cukup banyak,” ujarnya.
Namun, katanya, jika stok sudah habis belum tahu lagi kapan masuk, karena pedagang lain banyak berdatangan membeli bawang putih tunggal tersebut. Harga mahal itu sudah berlangsung lama dan peminatnya membeli paling banyak 0,5 Kg. Bahkan ada yang membeli 4 buah saja harganya Rp 10.000.
Sementara itu Lina, pedagang bawang putih tunggal di Pasar pagi Jalan Palangkaraya Medan mengatakan, dia juga menjual komoditi itu seharga Rp 300.000 per kilogram. Ukuran bawangnya sama seperti yang dijual Herman sebesar guli (kelereng), tapi agak besar lagi. Warnanya putih bersih. Stok  pilihan berasal dari Jawa.
Menurutnya, berdasarkan info konsumen bahwa khasiat bawang bisa menurunkan kolestrol, jantung dan lainnya. Bahkan jika dicampur dengan jahe, jeruk lemon dijus dihangati di api setelah dingin dicampur madu. "Campuran ini banyak penyakit bisa disembuhkan,” sebut Lina.
Stok yang dijualnya cukup banyak, jadi sebelum habis terjual dia harus membeli lagi, mumpung belum dibeli yang lain. Dia harus bersaing dengan  pedagang lain yang membeli komoditi ini, ungkapnya.
Menurut pantauan dilapangan, harga bawang putih tunggal bervariasi. Di Pusat Pasar  harganya lebih mahal di atas  Rp 300.000 per Kg. Kualitasnya berbeda, ada yang lebih kecil lagi. Membeli 0,5 harganya bisa murah lagi, ujar ibu Warni pedagang di Pusat Pasar. 
Harga Cabai Naik
Karena tidak ada saingan dengan cabai merah produksi di luar Sumatera Utara, membuat harga komoditi ini di pasar-pasar Medan melonjak menjadi Rp 50.000 per Kg. “Jadi harga cabai merah yang dijual di Medan merupakan cabai gunung produksi lokal Sumut,” ujar Lian, salah seorang pedagang cabai merah di Pusat Pasar kepada wartawan, Minggu (6/6).
Menurut pedagang tersebut, harga cabai merah itu sebelumnya Rp 35.000- Rp 40.000 per Kg. Saat ini mahal menjadi Rp 50.000 per Kg. Mahalnya harga itu disebutnya, karena cabai merah produk luar yakni dari Aceh, Jawa dan Sumatera Barat tidak ada yang masuk ke Medan, sehingga kesempatan ini dimanfaatkan distributor di Medan menaikkan harga cabai merah gunung produk lokal.
Memang, tambahnya, produk lokal cabai merah sangat diminati konsumen yang rasa pedasnya segar. Tidak seperti produk cabai merah produk luar Sumut, rasanya getir. “Jadi meskipun mahal, cabai merah gunung sangat diminati konsumen,” ujar boru Sitepu di Pusat Pasar Medan. (S1)