Didampingi TNI, PLN Sumut Lakukan Pengecekan Meteran Rumah Tangga
21 Oktober 2019 - 12:01:33 WIB | Dibaca: 2420x
Medan (SIOGE) - PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara (Sumut) melalui PLN (Persero) ULP Medan Selatan melakukan pemeriksaan penertiban pemakaian tenaga listrik (P2TL) instalasi/sambungan Listrik 1 Fasa, Senin (21/10/2019). Pengecekan akurasi APP atau meteran listrik dalam kegiatan ini dilakukan dengan metode sampling.
Salah seorang petugas mengatakan pengecekan pemakaian tenaga listrik 1 Fasa dilakukan agar akurasi perhitungannya tetap terjaga sehingga tercipta transparansi dan fairtrade dengan pelanggan. Karena pada dasarnya pelanggan membayar rekening listrik sesuai dengan energi listrik yang digunakan.
"Pengecekan ini dilakukan untuk menjaga dan membangun kepercayaan pelanggan bahwa meter listrik yang digunakan untuk mengukur pemakaian listrik itu akurat sehingga data pemakaian yang keluar dari meter listrik tersebut sesuai dengan listrik yang dipakai pelanggan," ujar.
Ia juga mengatakan bahwa APP atau meter listrik tersebut merupakan aset PLN yang dititipkan kepelanggan sebagai alat ukur konsumsi energi listrik oleh pelanggan. Sehingga, pelanggan dan pihak selain PLN tidak memiliki hak untuk mengubah, membuka segel atau memodifikasi APP tersebut demi terjaganya akurasi pengukuran energi listrik.
"Kami juga ingin bertemu dengan pelanggan sekaligus berpesan untuk menjaga meter listrik baik-baik, karena meter listrik tersebut milik PLN yang dititipkan kepelanggan sebagai alat ukur pemakaian listrik," ujar Iksan.
Ditambahkannya, pelanggan yang ketahun melakukan pelanggaran meteran akan dicopok dan dibawa ke kator PLN (Persero) ULP Medan Selatan Jalan Sakti Lubis untuk menindaklanjuti pelanggaran tersebut. "Kalau ada kita temukan pelanggaran seperti penyambungan kabel diluar dari meteran. Kita akan memcopot meteran tersebut dan membawanya ke kantor. Selanjutnya, pelanggan untuk mengurus kembali dan mengambil meteran yang sudah dicabut di kantor PLN (Persero) ULP Medan Selatan dengan menunjukkan kertas merah yang diterima para pelanggan," ungkapnya.
Diakhir pembicaraan, para petugas mengaku hanya melaksanakan perintah dari atasan dan tidak bisa bicara banyak. "Kalau masalah selanjutnya kami nggak bisa menjelaskan, soalnya kami hanya melaksanakan perintah atasan," ungkapnya.
Dalam pemeriksaan tersebut terlihat para petugas PLN yang terdiri dari 16 orang itu turut didampingi para petugas keamanan seperti TNI.(s1)