F-Gerindra DPRD Medan Bangun Komunikasi Politik dengan F-PKS
06 November 2019 - 00:02:16 WIB | Dibaca: 2478x
Medan (SIOGE) - Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan tahun 2020, Partai Gerindra terus membangun komunikasi politiknya. Dimulai dari pertemuan dengan F-PKS DPRD Medan di salah satu rumah makan di Jalan Haji Adam Malik Medan, Senin (4/11/2019).
Ketua F-Gerindra DPRD Medan Surianto kepada wartawan mengatakan pertemuan yang berlangsung itu tidak hanya sampai di sini saja. Pihaknya terus akan melakukan komunikasi politik hingga tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPW) PKS.
"Selain silaturrahmi, pertemuan tadi membahas soal Pilkada Medan. Kalau dari F-PKS responnya bagus lah. Seperti komunikasi politik yang sudah-sudah. Kita berharap itu tetap terjalin," ujarnya.
Ditambahkannya, pihaknya berharap dukungan kepada Ihwan Ritonga tidak hanya datang dari kader Partai Gerindra, melainkan seluruh kader PKS yang ada di DPW dan DPD.
"Jelang pendaftaran nanti, F-Gerindra berharap F-PKS beserta DPW dan DPD serta kader mendukung Ihwan Ritonga untuk mengikuti kontestasi Pilkada Medan 2020," pungkasnya.
Sementara itu, Penasehat F-PKS DPRD Medan Dhiyaul Hayati menyambut baik pertemuan yang digagas F-Gerindra DPRD Medan. Disebutkannya, koalisi antara PKS dan Gerindra di berbagai tempat sudah terjalin cukup baik dan mampu memenangkan kontestasi kepala daerah.
"Saya pikir, masyarakat Kota Medan pun berharap koalisi ini tetap berjalan. Mungkin masyakarat masih terbawa suasana Pilpres April lalu. Tapi kita tentunya tetap melakukan komunikasi politik dengan partai politik manapun. Karena kan belum ada deal poltik sebenarnya," ungkapnya.
Ditambahkannya, mengingat jumlah kursi Partai Gerindra di DPRD Medan 10 dan PKS 7 kursi, sejatinya sudah bisa mengusung masing-masing calon yang dijagokan. Begitupun, pihaknya tetap membuka peluang bagi partai politik lainnya yang ingin berkoalisi mendukung calon yang telah disepakati.
"Tapi kalau dari internal, maunya itu mengusung dan memperjuangkan calon dari kader sendiri. Apakah maju sebagai calon wali kota Medan maupun wakil wali kota," pungkasnya. (S1)