Hari Guru, Plt Wali Kota Medan Berpesan Siswa Lebih Giat Belajar
25 November 2019 - 13:12:42 WIB | Dibaca: 2468x
Medan (SIOGE) - Memperingati Hari Guru Nasional Tingkat Kota Medan 2019, Pelaksana tugas Wali Kota, Ir H. Akhyar Nasution, MSi menjadi Inspektur upacara bendera di SMP Negeri 11 Medan, Senin (25/11). Upacara Peringatan Hari Guru yang bertepatan dengan HUT ke-74 Persatuan Guru Indonesia (PGRI) ini ditandai dengan prosesi pengibaran bendera diiringi dengan lagu "Indonesia Raya" dan pembacaan teks Pancasila oleh Plt Wali Kota serta nyanyian Himne Guru. Pada upacara ini, Plt Wali Kota juga memberikan penghargaan kepada lima guru yang akan memasuki masa purna bakti.
Dalam arahannya, Plt Wali Kota mengingatkan akan pentingnya pendidikan karakter, untuk melahirkan anak didik yang unggul di masa depannya.
Hadir juga Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan Lubis, S. H., M. H., Sekda Kota Medan, Ir. Wiriya Alrahman, M. M., segenap pimpinan organisasi perangkat daerah, para guru dan siswa.
Plt Wali Kota juga menekankan agar segala tugas aparatur sipil negara, termasuk harus "terkirim dan sampai" dengan baik dan tepat pada sasarannya. Ia juga mengingatkan agar setiap tugas dikerjakan dengan teliti serta diperiksa secara detil atau rinci. Hal ini disampaikannya karena melihat spanduk di sekolah tersebut dengan penggunaan bahasa asing namun salah.
"Gunakan Bahasa Indonesia agar mendukung pembentukan karakter cinta tanah air," ucap Plt Wali Kota.
Plt Wali Kota juga berpesan kepada para siswa agar lebih giat belajar agar menjadi manusia unggul dan dapat bersaing di masa depan. Dalam memberikan motivasi kepada siswa.
"Namun kami diajarkan untuk dapat belajar dengan sebaik mungkin di tengah keterbatasan. Sekarang fasilitas kian lengkap, maka kalian manfaatkanlah. Belajarlah agar masa depan kalian baik," pesan Plt Wali Kota kepada para siswa. Dalam upacara itu Plt Wali Kota juga membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim. Plt Wali Kota mengajak para guru melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Perubahan juga tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. "Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambil langkah pertama," sebut Plt Wali Kota.(Rel/s1)