25 April 2021 - 20:32:35 WIB | Dibaca: 2861x

Medan (Sioge) - Dampak sampah, jika tidak mampu dikendalikan akan dapat menenggelamkan suatu daerah. Sampah yang dibuang sembarangan juga bisa mengakibatkan banjir dan munculnya berbagai penyakit.

“Permasalahan sampah ini tidak bisa dianggap sepele. Seluruh stakeholder dan pemerintah harus bekerjasama dalam menuntaskan permasalahan sampah ini,” ujar anggota DPRD Medan, David Roni G Sinaga SE dihadapan ratusan masyarakat yang hadir dalam Sosialisasi Perda No.6 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Persampahan yang digelarnya, Sabtu sore (24/4/2021) di Jalan Jati II Teladan Timur Kecamatan Medan Kota. 

Politisi muda PDI Perjuangan itu berharap masyarakat dapat saling menjaga kebersihan sampah di lingkungan masing-masing dan tidak membuang sampah di tempat yang sulit diangkut.

Sementara itu Camat Medan Kota T Khairunisah dalam kesempatan itu mengatakan pihaknya berusaha untuk melakukan yang terbaik bagi masyarkat. Masalah sampah, saat ini petugas P3SU dan Bestari dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Medan terus menyisir lokasi yang diketahui ada sampah. Dan untuk saat ini fokus di lokasi protokol dahulu.

Diakuinya, lokasi tempat pembuangan sampah sementara di wilayah Medan Kota memang sulit didapatkan, sehingga ada tempat pembuangan sampah sementara di dekat Stadion Teladan yang dipersoalkan warga. Namun akibat belum adanya lokasi TPS, warga diharapkan bersabar.

Pada kesempatan itu, seorang warga Teladan Kristin Br Napitupulu mengeluhkan sampah selalu menumpuk di depan rumahnya dan masalahnya petugas pengangkut sampah hanya datang 1 kali dalam seminggu.

Budi Sinaga, warga Jalan M Nawawi juga meminta kepada anggota dewan dan Camat Medan Kota agar berkoordinasi dengan wali kota untuk membersihkan sampah yang menumpuk di sungai yang berbatasan antara Kecamatan Medan Kota dan Kecamatan Medan Denai. " Disana ada sungai, namun di bawah titi itu, sangat banyak sekali sampah menumpuk. Kita khawatir jika hujan turun maka sampah akan menutup jalan air dan membuat banjir," ujarnya. 

Menjawab itu, perwakilan dari Dinas Kebersihan Kota Medan Priboril Panjaitan menganjurkan agar masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan apalagi di sungai mapun parit.

Sementara itu, Lurah Teladan Timur mengaku kelurahan yang dipimpinnya masih kekurangan armada pengangkutan sampah dan petugas untuk mengangkutnya dari depan gang. "Ini yang menjadi kendala kita sampai saat ini. Kita masih sangat membutuhkan tenaga pengangkut sampah sampai ke lokasi sempit dan itu butuh becak pengangkut sampah minimal 2 unit. “Namun kami akan mengupayakan agar sampah dapat diangkut 2 kali dalam seminggu," ujarnya. 

Di akhir kegiatan sosialisasi, David Roni G Sinaga, mengajak seluruh warga Kelurahan Teladan Timur untuk mendukung kinerja Wali Kota Medan. (S1)