Muhasabah di Penghujung Ramadhan
10 Mei 2021 - 11:33:45 WIB | Dibaca: 5085x
Oleh : Ustadz Kumpul Pandapotan, S.Pd.I MA
Ramadhan adalah bulan Madrasyah orang yang BERIMAN ( QS: Al-Baqarah : 183 =} )
Bulan Pembakar Dosa dan Kesalahan, Bulan Yang Penuh Ujian dan Cobaan, Bulan Ampunan Atas dosa dan Kesalahan. Terlebih Bulan yang Penuh dengan membawa Segala Keberkahan Allah SWT yang Telah berikan. Bahkan Bulan Tempat di Turunkannya AL-QUR'AN Sebagai Petunjuk Kehidupan Ummat Manusia.
Akan Tetapi tanpa kita Sadari, dengan hitungan jam beberapa hari lagi Ramadhan Akan meninggalkan kita semuanya.
Apakah Kita Tidak Merasakan Kesedihan Itu? Apakah kita sudah merasakan kehadirannya ?
Apakah kita sudah maksimal dalam kurikulum ibadah yang diberikannya ?
Apakah mungkin kita dapat bertemu kembali dengannya untuk di Tahun Akan datang ?
Begitu cepatnya Berlalu Ramadhan dengan Segala Keberkahan. Kita belum bisa untuk memanfaatkan dan memaksimalkan potensi diri untuk menikmati Segala Keberkahannya.
Rasulallah Saw Bersabda: Seandainya Orang Orang yang BERIMAN mengetahui betapa Bermaknanya Kehadiran Ramadhan itu, Mereka Akan merasakan Kesedihan yang mendalam disaat Ramadhan Akan meninggalkannya. Mereka Adalah berdoa Kepada Allah SWT "Yaa Allah Betapa Besarnya Keberakahan Ramadhan yang Kau berikan, Namun kami belum mampu untuk merasakan kehadirannya dengan Segala Keberkahan. Kami bermohon Kepada mu ya Rabb "Jadikanlah 12 Bulan menjadi Bulan Ramadhan Agar kami lebih bisa untuk berlama lama dengan Keberkahannya" ( Hadist )
Sahabat MIMBAR Ramadhan, Mari Kita BERMUHASABAH diri, Selama Bulan Ramadhan menghampiri, kita belum mampu untuk memaksimalkan potensi diri untuk lebih mendekatkan diri kepada ilahi Rabbi...
Jika Kita memahami arti dari sebuah kehidupan yang fana ini, belum tentu dan tidak ada yang pasti bahwasanya kita semuanya dapat Untuk bertemu kembali dalam suasana Keberkahan Ramadhan ditahun yang Akan datang.
Ibadah Yang Terbaik Adalah Ibadah yang dapat menghantarkan diri Seorang hamba, untuk menjadi hamba yang Pandai Bersyukur dengan Memperbaiki diri agar lebih BERKUALITAS dan BERINTEGRITAS Melalui Pontensi Ibadah dengan Muara Barometer IMAN.
Mari Kita Berdoa Kepada Allah SWT, Jika Ramadhan Tahun ini, Adalah Ramadhan yang Terakhir buat kita, Semoga Segala bentuk Khilaf, Salah dan Segala Perbuatan maksiat yang berakibat dosa mengotori hati dan Kehidupan kita, Semoga Allah SWT memberikan Kemampuannya. Terlebih Ibadah yang Kita Dirikan selama Ramadhan, Walaupun Tidak maksimal, Tapi kita berharap besar Allah SWT dapat menerima dan tercatat di lauhil Mahfudz yang Akan menjadi Syafa'at buat kita disaat berada di pengadilannya.
Kita Juga Berharap Kepada Allah SWT, Agar dapat di Pertemukan di Bulan Suci RAMADHAN Tahun Akan datang, Penuh dengan Segala Introspeksi diri untuk Selalu berada dalam Kebenaran dengan Petunjuk AL-QUR'AN dan SUNNAH Rasulallah Saw yang menjadi Pedoman Kehidupan. Aamiin ya rabbal'Alamin...
Salam MIMBAR Ramadhan
UKP (Menyapa, Menata, Membina). (*)