Begal Merajalela, Jusup Ginting SE : Polrestabes Medan Harus Bertindak Tegas dan Keras
01 November 2024 - 19:01:48 WIB | Dibaca: 2159x
Medan (Sioge) - Maraknya begal di kawasan Medan dan pinggiran Medan, membuat masyarakat resah dan tidak berani melintas pada jam-jam sepi. Bahkan warga yang bekerja di pinggiran Kota Medan jadi tidak berani melintas mengingat sudah beberapa kali dalam seminggu terjadi aksi pembegalan di jalan yang sering dilintasinya.
“Polrestabes selaku pelindung masyarakat hendaknya bergerak cepat mengantisipasi ini. Jangan sampai ketakutan warga menjadi trauma bagi mereka melihat banyaknya aksi begal ini,” ujar Anggota DPRD Dapil V Medan, Jusuf Ginting Suka SE, Jumat (1/11/2024) via selularnya.
Para pembegal ini juga sudah nekat melakukan aksi kejahatannya dengan melakukan kekerasan, termasuk menggunakan senjata tajam. Polisi jangan menunggu, ujarnya, karena hampir setiap hari ada berita di koran terkait peristiwa pembegalan.
Jajaran Polrestabes Medan diminta segera bertindak tegas dan keras terhadap pelaku begal agar ada efek jera. Karena selain makin menjadi-jadi, tindakan para begal itu juga sudah menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi mereka yang berkegiatan malam dan dinihari.
"Saya pikir jajaran, Polrestabes Medan jangan memberi ruang dan toleransi bagi para pelaku begal ini. Karena cara mereka sudah sangat sadis dan tanpa pandang bulu terhadap korbannya," tegasnya lagi.
Dikhawatirkan, masyarakat yang sudah resah akan melakukan aksi main hakim sendiri kalau tidak ada tindakan nyata Polrestabes Medan dalam menanggulangi aksi begal yang sudah sangat meresahkan ini.
"Bila masyarakat main hakim sendiri, jadi apa nanti Negara kita ini. Apakah hukum itu menjadi tuan di rumahnya sendiri?,” ujar Politisi PDI Perjuangan itu seraya menyatakan Polisi perlu memberi rasa aman terhadap warganya.
Seperti diberitakan, aksi begal kerap terjadi seperti di kawasan Kebun Binatang Medan, Jalan Durin Tonggal, kawasan Unimed dan lainnya. Bukan hanya mengambil sepeda motor, tapi juga melukai korbannya. (S1)