Antonius Tumanggor : Sejumlah Yayasan Swasta Bantu Ringankan Biaya Sekolah Siswanya
04 Mei 2020 - 19:21:55 WIB | Dibaca: 2727x
Medan (SIOGE) - Adanya sejumlah sekolah dan pemilik yayasan swasta di Kota Medan yang mendonasikan rejekinya untuk membantu meringankan orang tua siswa dalam membayar uang sekolah di masa pandemi Covid-19 ini mendapat apresiasi dari Anggota DPRD Medan Antonius Devolis Tumanggor SSos.
Donasi yang diberikan pemilik yayasan dan sekolah serta stakeholder lainnya sangat membantu orangtua siswa, ujar Wakil Ketua F-NasDem ini kepada wartawan, Minggu (3/5) menanggapi sejumlah sekolah yang memberi keringanan siswanya dalam membayar uang sekolah.
Disebutkannya, sejak merebaknya Covid-19 pada Maret lalu, membuat pemerintah melakukan kebijakan meliburkan kegiatan belajar di sekolah dan dialihkan menjadi belajar di rumah. Para guru SD sampai SMA juga diwajibkan memberikan pelajaran melalui daring kepada murid. Namun dampak yang paling dirasakan oleh semua orangtua adalah ketika pemerintah menerapkan aturan yakni untuk stay at home dan pembatasan aktifitas di luar rumah. Banyak orangtua murid kehilangan mata pencaharian.
Sementara, meski dirumahkan, biaya pendidikan tetap berjalan seperti biasanya. Hal ini tentunya membuat banyak orangtua pusing dan kebingungan untuk mencari uang sekolah anak-anak mereka.
Awalnya, banyak orangtua murid yang datang memohon kepadanya agar menyampaikan aspirasi kepada pihak sekolah swasta untuk memberikan keringanan uang sekolah. Aspirasi orangtua tersebut disampaikan kepada pihak sekolah atau yayasan melalui media massa.
"Ternyata, ada respon sekolah Methodist-5 yang pertama sekali memberikan diskon sebesar 50 persen kepada seluruh siswanya,” ujarnya. Aspirasi itu juga diteruskan ke F-NasDem DPRD Kota Medan dan kepada Plt Wali Kota Medan.
Setelah itu, sejumlah sekolah lain melakukan hal yang sama, di antaranya SD Sutomo 1, SMA Sutomo 2, SMA Sutomo 1, Yayasan Pendidikan Assyifa, TK-SD-SMP-SMA Swasta Methodist 2, SD Swasta Methodist 6, TK Kalam Kudus, Yayasan Perguruan DR Wahidin Sudiro Husodo SD, SMP dan SMA.
“Kita berharap, akan ada lagi sekolah-sekolah swasta yang mengikuti jejak sekolah yang sudah memberi keringanan kepada siswanya,” pungkasnya. (s1)