Robi Barus Dukung Sikap Wali Kota Fasilitasi Mahasiswa USU Perantauan yang Terpapar Covid-19
18 Februari 2022 - 09:33:10 WIB | Dibaca: 3109x
Medan (SIOGE) - Ketua F-PDI Perjuangan DPRD Medan, Robi Barus mendukung sikap Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang bersedia memasilitasi mahasiswa USU yang terpapar Covid-19 karena tidak bisa melakukan isolasi di kos tempat tinggalnya di Kota Medan.
Langkah memasilitasi para mahasiswa yang bukan warga Kota Medan tersebut sudah sangat tepat. “Saya fikir keputusan saudara Wali Kota Medan merupakan langkah yang tepat dan patut untuk di dukung. Saya sendiri menilai, ada dua hal yang harus dipertimbangkan sehingga Wali Kota Medan patut untuk mengambil keputusan tersebut,” ujarnya, Kamis (17/2/2022).
Pertama, Pemko Medan telah memandang masalah tersebut dari sisi kemanusiaan. Sebab kata Robi, dirinya tidak dapat membayangkan apabila ada mahasiswa yang merupakan warga Kota Medan dan sedang berkuliah di luar kota, namun tidak diberikan fasilitas Isoman oleh Pemda setempat saat mahasiswa itu terpapar Covid-19.
Kedua, Robi juga menilai bahwa Wali Kota Medan memandang persoalan ini dari sisi penanganan Covid itu sendiri. Sebab dengan masuknya para mahasiwa yang terpapar covid itu ke dalam isoter, Pemko Medan dapat selalu memantau mereka agar tidak beraktifitas di luar sehingga dapat menularkan virus kepada orang lain.
“Kalau berada di lokasi isoter, mereka bisa dipantau 24 jam dalam sehari. Mereka tidak dibiarkan berkeliaran sehingga berpotensi menularkan ke orang lain, dengan begitu angka penularan bisa kita tekan semaksimal mungkin,” katanya.
Untuk itu, Robi juga meminta kepada pihak rektorat USU agar dapat bekerjasama dengan Pemko Medan dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus. Robi meminta USU untuk berkomitmen agar tidak membuka PTM sementara waktu sampai waktu yang telah ditentukan sesuai aturan yang tertuang dalam PPKM Level 3 yang disandang Kota Medan saat ini.
“Mohon agar pihak USU juga dapat bekerjasama, betul-betul harus dipantau bahwa tidak ada kegiatan mahasiswa di kampus, baik kegiatan PTM ataupun kegiatan di luar proses belajar mengajar. Saat nanti sudah dibuka kembali, USU juga harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” pungkasnya. (S1)