24 Februari 2018 - 02:07:57 WIB | Dibaca: 2806x

Tokyo (SIOGE) - Markas sebuah organisasi terkait Korea Utara (Korut) di kawasan Tokyo, Jepang dilanda aksi penembakan. Dua orang telah ditangkap polisi Jepang terkait insiden ini.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (23/2/2018), insiden berawal saat sebuah van tiba-tiba mendekati kompleks kantor Asosiasi Umum Warga Korea di Jepang atau Chongryo yang pro-Korut pada Jumat (23/2) dini hari, atau sesaat sebelum pukul 04.00 waktu setempat
Salah satu orang keluar dari van itu dan melepas beberapa tembakan ke arah gerbang kantor tersebut.
Personel kepolisian Jepang yang berjaga di kompleks yang dijaga ketat itu berhasil menangkap dua orang. Keduanya disebut sebagai aktivis sayap kanan oleh sejumlah media lokal Jepang.
Japan Times menyebut kedua orang yang ditangkap bernama Satoshi Katsurada (56) dan Yoshinori Kawamura (46). Pelaku yang melepas tembakan beberapa kali ke gerbang kantor Chongryon adalah Kawamura. Polisi menyebut, peluru itu mengenai pintu gerbang dan tidak ada korban luka.
Kedua pria itu ditangkap atas dakwaan vandalisme oleh Kepolisian Metropolitan Tokyo. Menurut kepolisian, keduanya telah mengaku bersalah atas dakwaan yang dijeratkan.
Jepang memiliki aturan senjata api yang sangat ketat. Insiden penembakan semacam ini tergolong jarang terjadi.
Ketegangan masih tinggi antara Korut dengan Jepang terkait program nuklir rezim komunis itu. Beberapa tahun terakhir, Korut melakukan beberapa kali uji coba rudal, yang dua di antaranya mengudara di atas wilayah Jepang.
Chongryon yang berdiri sejak tahun 1955 ini merupakan organisasi yang bertujuan melindungi hak-hak warga Korut di Jepang. Organisasi ini memiliki banyak cabang di Jepang, namun markas utamanya di Tokyo. Diketahui juga bahwa kantor utama Chongryon di Tokyo juga berfungsi sebagai layaknya Kedutaan Besar Korut di Jepang, karena tidak ada hubungan diplomatik antara Jepang dengan Korut.(t/*)