Tim Penyusun Tata Cara Adat Karo di Pekanbaru Dibentuk
24 Oktober 2025 - 19:02:55 WIB | Dibaca: 2825x
Pekanbaru (Sioge) - Tim penyusun tata cara adat Karo di Pekanbaru untuk "nereh empo" (perkawinan) dan "nurun-nurun" (orang meninggal dunia), dibentuk. Tim yang beranggotakan sembilan orang tersebut diharapkan sudah bisa merampungkan tugasnya paling lambat pertengahan tahun depan.
Surat Keputusan tertanggal 22 Oktober 2025 tentang pengangkatan tim penyusun tersebut diserahkan Ketua Perpulungen Arih Ersada (Persada) Karo Pekanbaru Ir Berani Sembiring didampingi Sekretaris Drs Mamat Ginting dan Bidang Umum Jesaya Ginting, Jumat (24/10/2025) di Teras Kayu Resto, Jalan Sudirman Pekanbaru.
"Saat ini draf tata cara adat Karo untuk perkawinanan dan 'nurun-nurun' sudah ada, yaitu hasil penyusunan oleh pengurus Persada Karo periode 2020-2024. Draf itulah yang akan difinalisasi oleh tim ini," kata Berani.
Ia mengatakan, dalam proses penyusunan nanti tim tersebut diberi keleluasan, termasuk melakukan seminar dengan menghadirkan narasumber dari Tanah Karo, jika dianggap perlu.
"Kita harapkan tahun depan hasil kerja tim ini berupa buku tata cara adat Karo di Pekanbaru untuk 'nereh empo' dan 'nurun-nurun' sudah bisa diwujudkan, karena ini memang program Persada Karo dari kepengurusan periode-periode sebelumnya," ujarnya sembari menambahkan, penyusunan tata cara itu bukan untuk membuat rumit pelaksanaan adat Karo, melainkan untuk meluruskan hal-hal yang dirasa perlu diluruskan dan membuat pelaksanaannya teratur.
Ketua Tim Penyusun Lesman Sembiring Kembaren optimis timnya akan bisa merampungkan tugasnya sesuai target waktu. "Di tengah kesibukan anggota tim, kita optimis akan menyelesaikan tata cara adat Karo di Pekanbaru ini tepat waktu."
Adapun tim penyusun tersebut terdiri dari Drs Maksi Ginting dan Ir Bahtera Perangin-angin (penasihat) Lesman S Kembaren (ketua), Rindu Kasih Bangun (sekretaris), Pilemon Barus, Normensen Ginting SPd, Jumin Tarigan, Elieser Sitepu dan Asron Kembaren sebagai anggota. Persada Karo sendiri merupakan induk organisasi masyarakat Karo di Pekanbaru dan telah lama berdiri. (*)













