PD IWO Deliserdang : Siap Kawal Kasus Pemukulan Terhadap Oknum Wartawan
25 April 2021 - 14:48:10 WIB | Dibaca: 2938x
Deliserdang (SIOGE) - Kasus pemukulan terhadap oknum wartawan media online saat melakukan peliputan pemakaman pasien diduga Covid-19, di Desa Ujung Serdang Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang pekan lalu, mendapat perhatian khusus dari Pimpinan Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Kabupaten Deliserdang.
"Kita siap dan kawal terus sampai dimana perkembangan proses kasus ini kedepannya, apalagi rekan kita ini juga tergabung di PD IWO Sumut maka ini menjadi perhatian khusus bagi kami PD IWO Deli Serdang yang mana kasus pemukulan ini berada diwilayah kepengurusan kami," tegas Feri Afrizal Ketua PD IWO Deliserdang kepada wartawan, Minggu (25/4/2021).
Dikatakannya, untuk memastikan kasus ini sudah berjalan sampai mana, IWO Deliserdang sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. "Untuk saksi saksi dari korban kita sudah cukup, kalau tidak ada halangan dalam waktu dekat proses gelar perkara penetapan tersangka akan dilakukan," ujarnya.
Sebelumnya, IWO Deliserdang sangat mengapresiasi atas respon cepat dari pihak kepolisian Polsek Tanjung Morawa yang telah menangani kasus ini. "Kami akan lihat keseriusan pihak kepolisian untuk menangani kasus ini, sesuai dengan pernyataan mereka kemaren dihadapan rekan rekan media," ucap Feri.
Diketahuinya, Budi (43) oknum wartawan yang menjadi korban penganiayaan sampai saat ini belum dapat beraktivitas normal akibat dari pemukulan yang dilakukan kepada dirinya.
"Kepala saya terasa sakit sekali akibat pukulan yang kemaren, ini saya masih CT Scan kepala bang, masih menunggu hasil dari RSU Grand Medistra, ungkap Budi.
Diberitakan sebelumnya, Budi wartawan media online Bicaraindonesia dianiaya sejumlah orang pada saat sedang melakukan peliputan keributan terkait rencana pemakaman jenazah yang terindikasi Covid-19 di lahan kebun pribadi Dusun I, Desa Ujung Serdang, Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Rabu (21/4/2021) siang.
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami memar di bagian mata kiri, pecah bagian bibir dan keseleo di bagian pinggang. (Feri)